Do’a Agar Dimaafkan ketika Kita Salah atau Lupa

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ

مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا

فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya :

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” 
   

Al-Qur’an Nalangsa

Waktu engkau masih kanak-kanak,

kau laksana kawan sejatiku.

Dengan wudu’ aku kau sentuh dalam keadaan suci.

Aku kau pegang,

kau junjung …………

kau dekap aku dengan erat,

seakan tak rela bila aku terjatuh.

Aku engkau kaji,

kau baca dengan suara lirih…

kadangkala dengan suara keras

dengan nada yang sungguh elok bila didengar.

Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra

 Sekarang engkau telah dewasa…

Tapi aku sungguh nelangsa

karena……………

Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku.

By. Nisa08, sahabat CyberMQ

Adalah Segalanya

Sayang.. makin banyak Orang
mencintai tuhan-tuhan tandingan

Setia menonton TV kesayangan,
walau Azan maghrib berkumandang

Setia memeluk selimut tersayang,
walau adzan shubuh sudah datang

Lupakah kita… ?
Nikmat paru-paru yg diberikan cuma Cuma
Nikmat mata memandang alam semesta
Nikmat telinga mendengar indahnya suara

Ya………semuanya cuma Cuma
Sudah seharusnya kita berterima kasih kepada-Nya

Dengan
Menomorduakan harta
Menomortigakan wanita
Menomorempatkan tahta

Ya Allah Engkaulah segalanya

Marilah jadikan Allah jadi nomor satu.
Dalam hati, pikiran dan hidup kita. 
Selain Allah bukan segalanya.

By. Ayahara, sahabat CyberMQ